Perancang Busana Muslim Top yang Mengubah Industri Fashion

Ini adalah abad ke-21—saat ketika belenggu konvensional dipatahkan dan pembebasan menjadi tujuan utama kesejahteraan dalam masyarakat di seluruh dunia.Industri fashion dikatakan sebagai platform untuk mengesampingkan pandangan konservatif dan melihat dunia dari sudut yang jauh lebih luas dan lebih baik.

Komunitas Muslim sering dikategorikan sebagai masyarakat ultra-konvensional—tetapi, izinkan saya memberi tahu Anda bahwa mereka bukan satu-satunya.Setiap komunitas memiliki bagian ortodoksinya sendiri.Bagaimanapun, banyak anggota komunitas Muslim telah muncul dan mengubah industri fashion dalam skala internasional.Saat ini banyak perancang busana muslim yang menjadi cikal bakal fashion yang bagus.

Saya telah menyusun daftar perancang busana Muslim Top yang membentuk kembali industri fashion dan layak untuk dikenal.Jadi, mari kita lihat.

Iman Aldebe.

Jika ada satu hal (dari banyak hal lain) yang dapat membantu Anda mengenalinya, itu adalah gaya busana serban.Perancang busana Swedia Iman Aldebe telah menjadi inspirasi bagi wanita di luar sana yang mendesak mereka untuk memutuskan rantai dan terbang bebas.

Iman lahir dari seorang Iman dan secara alami dibesarkan di lingkungan yang ortodoks.Dia, bagaimanapun, berjuang melalui kritik dan berkarier di dunia fashion.Desainnya telah mendapat pengakuan internasional dan telah dipamerkan di Pekan Mode utama, terutama Pekan Mode Paris dan Pekan Mode New York.

Artikel Marwa.

Pernah mendengar tentang VELA?Ini adalah merek terkemuka dalam busana muslim dan merupakan hasil kerja keras dari Marwa Atik.

Marwa Atik memulai sebagai mahasiswa keperawatan dan mendesain sebagian besar syalnya.Kegemarannya mencoret-coret berbagai gaya hijab yang mendorong teman sekelasnya memotivasi dia untuk terjun ke dunia fashion design—dan dia melakukannya.Itulah awal VELA, dan tidak pernah berhenti sejak saat itu.

Hana Tajima.

Hana Tajima menjadi populer dengan kolaborasinya dengan merek global UNIQLO.Dia lahir dari keluarga seniman di Inggris, memberinya lingkungan yang tepat untuk mengembangkan minat dalam mode.

Jika Anda perhatikan, desain Hana menyerap gaya busana tradisional dan modern.Idenya adalah untuk menciptakan pakaian sederhana dan mengubah persepsi bahwa pakaian sederhana adalah tanpa gaya.

Ibtihaj Muhammad (Louella).

Anda tidak bisa 'TIDAK' mengenal Louella (Ibtihaj Muhammad) — dan jika tidak, sekaranglah saatnya Anda mengenalnya.Louella adalah atlet Amerika pertama yang pernah memenangkan medali Olimpiade dengan hijab.Selain menjadi atlet kelas atas, semua orang tahu dia, dia juga pemilik label fesyen bernama LOUELLA.

Label ini diluncurkan pada tahun 2014 dan menawarkan semua jenis gaya, mulai dari gaun, jumpsuits hingga aksesori.Ini adalah hit besar di kalangan wanita Muslim—dan tidak ada alasan mengapa hal itu tidak boleh terjadi.


Waktu posting: Des-08-2021